Jumat, April 19, 2024
BerandaPariwaraKedai Djengsrie, Cafe Baru di Kota Delta Dengan Harga Kaki Lima

Kedai Djengsrie, Cafe Baru di Kota Delta Dengan Harga Kaki Lima

SIDOARJO, Xtimenews.com – Nyaman dan terjangkau. Itulah kalimat pertama yang terlintas ketika nongkrong di kedai Djengsrie. Cafe terbaru di tengah kota Sidoarjo bisa menjadi tempat nongkrong andalan karena harganya yang ramah dikantong.

Cafe yang berada di Selatan Polresta Sidoarjo Lama ini mengusung menu-menu ala kaki lima namun nuansa kedai bak cafe kekinian. Berbagai menu yang disediakan rasanya juga tak kalah nikmat dengan cafe papan atas.

Seperti disampaikan Ardian Yudhi, manajer Kedai Djengsrie. Inilah yang menjadi keunikan kedai tersebut.
Ia ingin menawarkan tempat nongkrong berkonsep ala cafe dengan harga kaki lima.

“Memang sejak awal kami ingin menawarkan kedai ala cafe yang bisa dijangkau oleh masyarakat. Jadi harganya memang harus lebih murah,” ucap Ardian, Kamis (2/11 /2021).

Untuk harga makanan dan minuman, kedai yang berada di Jalan Monginsidi Nomor 142 Sidoarjo ini berani membanderol lebih murah dari pada cafe-cafe lainnya. Misalnya, nasi paru dan nasi ayam yang hanya dibanderol Rp 15 ribu, kopi hitam Rp 5 ribu, dan es teh manis Rp 4 ribu.

Selain itu, ada juga menu makanan ringan seperti lumpia, siomay, dan kentang goreng yang siap menemani nongkrong. Lumpia dan Dimsum menjadi snack andalan Djengsrie untuk memikat pelanggannya.

Masih dikatakan Ardian, meskipun pandemi belum berakhir, tekadnya untuk membuka bisnis Food and Beverages (FnB) di kota Delta tetap menjadi keputusannya.

“Iya, buka di tengah pandemi memang keputusan yang berani. Namun kami percaya bahwa usaha di bidang FnB di Sidoarjo tidak akan pernah mati,” imbuhnya.

May, salah seorang pengunjung Kedai Djengsrie mengatakan, nongkrong di Djengsrie tidak khawatir kantong kering. Karena harga makanan dan minuman cukup terjangkau, dan tempatnya juga nyaman untuk ngobrol baik dengan pasangan maupun sahabat.

“Asik nongkrong disini, harganya terjangkau, tempatnya juga nyaman karena jauh dari keramaian jadi bisa ngobrol lebih intens,” kata perempuan usia 30 tahun ini.(vin/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments