Rabu, April 24, 2024
BerandaPariwaraMusim Pandemi, Permintaan Kucing British Shorthair Meningkat Meskipun Harganya Belasan Juta

Musim Pandemi, Permintaan Kucing British Shorthair Meningkat Meskipun Harganya Belasan Juta

SIDOARJO, Xtimenews.com – Lucu dan menggemaskan. Kalimat itulah yang pertama kali terucap ketika melihat kucing jenis British Shorthair di kandang Mujianto, yang beralamat di Komplek Perumahan Griya Mapan Sentosa, Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Anto, panggilan akrabnya, merupakan salah satu breeder (peternak) kucing jenis bulu pendek di Sidoarjo. Selain jenis British Short Hair, Anto juga memiliki banyak koleksi kucing import lainya seperti Scottish Fold dan Munchkin.

Anto memulai bisnis breeding kucing sejak 10 tahun lalu. Berawal dari hobi pecinta kucing, kini Anto melebarkan sayap untuk mengawinkan sendiri kucing-kucing miliknya.

“Breeding (pembiakan) kucing itu nggak sembarangan, harus diperhatikan mulai dari keturunan, golongan darah, dan jenis Rasnya. Yang paling penting Insting breedingnya harus kuat,” ucap Anto.

Satu ekor anakan kucing non ped dijual dengan harga Rp. 15 hingga Rp. 17 Juta, sedangkan anakan kucing bersertifikat pedigree dibanderol mulai Rp. 25 hingga 40 juta. Anto mengaku selama pandemi penjualnnya meningkat drastis, banyak permintaan dari berbagai daerah.

“Semenjak pandemi ini permintaan luar biasa, sampai kewalahan kita. Mungkin karena dampak PPKM jadi banyak orang menghabiskan waktu dirumah bermain bersama kucing,” imbuhnya kepada Xtimenews.com, kamis, (2/8/2021) .

Perbulan, omset Anto bisa mencapai Rp. 40 hingga 50 juta, sedangkan untuk biaya perawatan semua kucing miliknya, Anto menghabiskan sekira Rp. 15 juta, mulai dari vaksin, makanan, vitamin, dan grooming.

“Selama pandemi dalam sebulan ini kita sudah menjual 30 sampai 40 ekor karena indukan kami juga banyak makanya bisa menghasilkan banyak kitten (anakan),” kata pria penggemar motor Harley Davidson itu.

Untuk pemasaran, Anto memanfaatkan teknologi daring (online) melalui media sosial Instagram. Anto juga terdaftar dalam organisasi World Cat Federation (WCF) yang berpusat di Eropa, sedangkan perwakilan Indonesia ada di Kalimantan.

British, Scottish Fold, dan Munchkin adalah kucing jenis bulu pendek asal Eropa. Mereka memiliki sertifikat pedigree (Ped) dari negara asalnya. Setiap jenis ras memiliki kelebihan masing-masing.

Kucing jenis British memiliki ciri-ciri ukuran tubuh yang lebih besar daripada kucing domestik, bulunya lebih padat dan halus daripada jenis lainnya, Scottish Fold memiliki ciri telinga menutup ke depan, sedangkan kucing jenis Munchkin memilih keunggulan pada kakinya yang pendek.

“Munchkin itu kakinya pendek jadi terkesan kucing cebol, sebenarnya itu kelainan tapi justru lucu sekali,” tandasnya.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments