Jumat, April 26, 2024
BerandaIndexHeadlineSekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto, Kritik Walikota Tunda Pembangunan Fisik di Tengah...

Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto, Kritik Walikota Tunda Pembangunan Fisik di Tengah Pandemi

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto Yus Ariyanto kritik Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui media sosial.

Yus Ariyanto membeberkan kritikan itu di akun Facebook pribadinya. Dalam postingan yang diunggah melalui akun Facebook Mas Yus Ariyanto itu ia meminta Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto untuk menghentikan seluruh pembangunan fisik yang tidak urgent selama pandemi COVID-19 melanda ibu pertiwi.

Ia meminta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Mojokerto tahun 2021 lebih di fokuskan untuk menangani masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat terdampak PPKM Level 4 yang sudah diperpanjang oleh Presiden RI Joko Widodo hingga 2 Agustus 2021.

Berikut kritikan Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto yang diunggah di Facebook pribadinya:

*WARGA KOTA MOJOKERTO*
*PUNYA HAK UNTUK TAU *

APBD (Anggaran pendapatan & belanja daerah) Kota Mojokerto utk tahun 2021 adalah sebesar 1 TRILIUN lebih.
Dalam postur anggaran APBD tersebut terdapat DANA REFOCUSING untuk PENANGULANGAN COVID sebesar 80 Miliyar lebih
Sayangnya mulai dari awal pandemi sampai hari ini dana tersebut BELUM DIGUNAKAN sepenuhnya oleh pemkot Mojokerto untuk penanggulangan covid di Kota Mojokerto.

Saat ini, mendekati pembahasan PAPBD 2021 tersisah anggaran sebesar 200 Milyar lebih

Maka dengan penuh hormat saya minta kepada WALIKOTA MOJOKERTA untuk dengan bijaksana menghentikan dulu semua pembangunan fisik yang tidak urgent (Sky walk Alun2, Taman Sekar Sari dan Area wisata Rejoto) dan lebih mengunakan sisa anggaran tersebut sebesar – besarnya utk program penangulangan covid, seperti :

1. Berikan tunjangan PPKM kepada setiap keluarga di Kota Mojokerto (1 sd 2 juta / keluarga)

2. Berikan tunjangan ganti untung kepada PKL (2 sd 3 juta / PKL), khususnya PKL yang berjualan malam hari (PKL Nasi Goreng, Tahu Tek, Bebek Goreng, Terang Bulan, dll) karena merekalah yang paling terdampak oleh PPKM

3. Berikan bantuan sembako, imunitas, dll kepada setiap keluarga, khususnya yang paling terdampak oleh PPKM

4. Berikan tunjangan tambahan utk nakes, sopir ambulance, ob rumah sakit, yg saat ini terus bekerja keras dalam upaya penangan pandemi

Tapi mungkin Ibu Walikota punya program lain yg lebih baik dari usulan2 saya diatas, monggo Bu Wali, yg penting gunakan dana tersebut sebaik baiknya utk kepentingan warga khususnya terkait dengan pandemi ini ???

MAS YUS (WARGA KOTA MOJOKERTO). (red)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments