Kamis, April 18, 2024
BerandaPemerintahanGubernur Jatim Bersama TNI-Polri Sediakan Depo Isi Ulang Oksigen Gratis Untuk Warga...

Gubernur Jatim Bersama TNI-Polri Sediakan Depo Isi Ulang Oksigen Gratis Untuk Warga Isoman

SIDOARJO, Xtimenews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk Kantor Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) yang berada di Jalan Pahlawan no. 41 Sidoarjo, untuk dijadikan depo isi ulang oksigen gratis untuk warga isoman (Isolasi Mandiri).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kapolda Jatim dan Panglima Kodam V Brawijaya mengatakan, dalam sehari pihaknya menyediakan stok 500 meter kubik, cukup untuk mengisi 500 tabung atau silinder oksigen ukuran 1m kubik.

“Bagi warga yang sedang menjalai isoman, mereka bisa mengakses isi ulang oksigen gratis disini. artinya mereka kesini ini harus membawa tabung,” ucap Khofifah, Senin, (19/7/2021).

Depo isi ulang oksigen gratis ini bukan hanya untuk warga Sidoarjo, warg luar daerah seperti Mojokerto dan sekitarnya juga bisa mengisi ulang tabung oksigen ditempat ini secara gratis.

“Atau ambulan yang didalamnya ada pasien sedang membutuhkan isi ulang boleh kesini, juga sama-sama gratis,” jelasnya kepada Xtimenews.com.

Khofifah menambahkan, setiap orang diijinkan mengisi ulang tabung oksigen hingga dua kali perhari. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Khofifah siap menambah stok oksigen melebihi kapasitas 500 meter kubik perhari.

Sementara itu, ditempat yang sama, Hanifah, warga Jalan Pahlawan yang sedang mencari depo isi ulang oksigen mengatakan, sangat berterima kasih kepada Gubernur yang telah menyediakan isi ulang oksigen gratis di Sidoarjo mengingat stok oksigen sangat langka belakangan ini.

“Saya berterima kasih kepada ibu Khofifah, isi ulang oksigen gratis ini sangat membantu. Saya muter-muter dua hari cari isi ulang oksigen habis semua,” kata Hanifah.

Hanifah mencari isi ulang oksigen untuk kakaknya yang sedang menjalai isoman. Ia menceritakan ketika mengantarkan kakaknya periksa, banyak rumah sakit yang penuh sehingga kakaknya ditolak.

“Kakak saya sakit sudah 2 Minggu, setiap periksa dirumah sakit selalu ditolak. Untungnya ada tetangga saya perawat waktu diperiksa ternyata saturasi oksigennya turun,” tutupnya. (vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments