Jumat, April 26, 2024
BerandaIndexHeadlineDiduga Depresi Diceraikan Suami, Wanita Cantik di Mojokerto Tewas Gantung Diri

Diduga Depresi Diceraikan Suami, Wanita Cantik di Mojokerto Tewas Gantung Diri

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Wanita cantik asal Dusun Wonosari Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Mojokerto ditemukan tewas gantung diri di kamar dalam rumahnya, Senin 7 Juni 2021. Vivianti Irene Putri 25 tahun nekat gantung diri diduga frustasi dicerai suaminya.

Kapolsek Gondang, Iptu Saiful Isro mengatakan, peristiwa itu diketahui keluarga korban pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu ibu korban, Julaikah, meminta kakak iparnya, Diki Bambang Irawan 30 tahun, untuk membangunkan korban.

Namun, ketika kakak iparnya hendak membuka kamar korban, pintu kamar korban terkunci dari dalam. Lalu Diki memberitahukan kepada ayah korban bahwa pintu kamar korban terkunci.

“Ayah korban meminta kepada kakak iparnya untuk membuka paksa pintu kamar korban. Setelah pintu kamar korban berhasil dibuka paksa saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung dijendela kamar korban dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Iptu Saiful.

Korban ditemukan gantung diri dengan gaun warna hijau, ia menggantungkan diri menggunakan alat berupa tali baju dengan panjang kurang lebih 100 cm yang diikatkan disela – sela kayu jendela kamar. Tim identifikasi Polres Mojokerto beserta anggota Polsek Gondang langsung mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP.

Ayah korban, Didik mengaku korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri semenjak becerai dengan suaminya. Bahkan, setiap ada permasalahan korban emosinya meluap tidak terkendali dan cenderung menyakiti diri sendiri.

“Sementara dari Keterangan kakak ipar korban, bahwa korban mengalami Depresi dan ketika sedang marah korban terbiasa merusak dan melempar barang-barang yang ada,” tegas Saiful.

Dari hasil olah TKP dan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diduga kuat korban bunuh diri menggunakan tali baju.

“Bercak warna keunguan dibeberapa bagian tubuh korban merupakan akibat dari pecahnya pembuluh darah tidak terkena benda tumpul akibat tindak kekerasan,” ujarnya.

Korban diduga bunuh diri karena cerai dengan suami pertamanya warga asal Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Belakangan ini diketahui korban sudah kawin siri lagi dan korban bunuh diri dalam kondisi hamil 24 Minggu.

“Dia sudah punya anak dengan suami pertamanya. Saat ini ia tinggal bersama orang tuanya dan sudah kawin siri. Dia hamil 24 Minggu,” tegas Saiful.

Pihak keluarga tidak menghendaki korban dilakukan autopsi. Sehingga jasad korban langsung diserahkan pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments