Jumat, April 19, 2024
BerandaIndexHeadlineGubernur Jatim Bersama Dharma Pertiwi, Jalasenastri, dan Persit Jatim, Kunjungi Rumah Duka...

Gubernur Jatim Bersama Dharma Pertiwi, Jalasenastri, dan Persit Jatim, Kunjungi Rumah Duka KRI Nanggala di Sidoarjo

SIDOARJO, Xtimenews.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ketua Dharma Pertiwi, Jalasenastri, dan Persit jatim bertakziah ke rumah duka Almarhum Kolonel Laut Hari Setiawan yang berada di komplek Perumahan TNI AL Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Dalam kunjunganya, Khofifah mengatakan duka yang dirasakan keluarga kru KRI Nanggala 402 merupakan duka semua warga jawa timur karena 47 korban diantaranya adalah warga Jawa Timur.

“Innalillahi rojiun semoga semua amal bhakti beliau diterima Allah khilafnya diterima Allah. Tentu dukanya keluarga dari seluruh keluarga besar TNI AL dan TNI pada umumnya maka juga duka masyarakat Jatim lebih dalam,” ucap Khofifah di lokasi, Senin (26/4/2021) siang.

Berdasarkan pantauan Xtimenews.com di lapangan, Khofifah hadir bersama Ibu Pangkoarmada II Ny Ria Sudihartawan, Ibu Kasal Ny Vero Yudo Margono, Ibu Panglima Ny Nany Hadi Tjahjanto.

Kembali dikatakan Khofifah, pihaknya sangat merasa berduka kehilangan 47 prajurit jatim, karena menurutnya menyiapkan 47 orang prajurit termasuk perwira itu tidak mudah, karenanya butuh waktu, pembangunan karakter, pembangunan mental, integritas, dan kebangsaan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah juga sudah melakukan koordinasi dengan Ketua Dharma Pertiwi Ny Nany Hadi, bahwa diantara anak-anak dari kru KRI Nanggala 402 ada yang memiliki kelebihan, maka Khofifah akan mendukung mereka sesuai dengan profesi masing-masing untuk mensejahterakan perekonomian keluarga mereka.

“Itulah yang kami ingin bangun sinergi supaya peran ekonomi semula ada di para prajurit. Maka kami dukung untuk mendedikasikan sesuai profesi masing-masing,” terang Khofifah usai Takziyah.

Sementara itu Ketua Dharma Pertiwi Ny Nany Hadi Tjahjanto memberi dukungan moral kepada keluarga Almarhum, karena suami mereka adalah syuhada yang menjalankan tugas mulia, maka dari itu harus tetap kuat dalam mendidik putra putrinya menjadi kebanggaan.

“Keluarga korban harus kuat, karena para suami mereka termasuk syuhada yang menjalankan tugas mulia, nanti ke depan harus tetap kuat mendidik anaknya menjadi kebanggaannya,” ujar Ny Nany Hadi Tjahjanto.

Di Sidoarjo, ada 3 rumah duka yang di kunjungi Gubernur Khofifah bersama ketua Dharma Pertiwi, Jalasenastri, dan Persit jatim yaitu, Kolonel Laut Hari Setiawan, Serda M. Rusdiansyah, dan Sersa Resha.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments