MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sudah hampir satu tahun tiang listrik yang terbuat dari beton di Dusun Gempal Rt 3 Rw 1 Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dalam kondisi doyong. Bahkan saat ini kondisinya sudah mulai muncul retakan pada bagian bawah tiang.
Hal itu membuat warga setempat menjadi resah lantaran tak kunjung ada perbaikan meskipun warga sudah melaporkan ke pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kota Mojokerto.
Warga merasa was was dengan kondisi tiang yang sudah mulai muncul retakan. Apalagi posisi tiang tesebut berada di halaman teras warga, lokasinya juga padat penduduk.
“Itu sudah hampir 1 tahunan doyong. Sudah melapor ke PLN juga, beberapa kali petugas PLN juga kesini didampingi kepala desa, di foto-foto juga,” kata Lukman (30) warga setempat, Minggu (21/3).
Tiang itu doyong sekitar satu tahun lalu akibat kabel saluran listrik tertimpa pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang.
Pantauan di lokasi tiang beton dengan ketinggian sekitar 10 meter itu doyong ke arah barat. Tali yang terbuat dari seling besi yang digunakan untuk menahan tiang juga terlihat putus. Bagian bawah tiang terlihat beberapa retakan.
“Kalau tidak segera diperbaiki bisa roboh dan mencelakai warga. Apalagi disini sering berkumpul anak kecil temannya putri saya,” ujarnya.
Manajer ULP PLN Rayon Kota Mojokerto Karyono memberikan respon terkait laporan masyarakat tersebut. Menurut dia, wilayah tesebut adalah tanggung jawab PLN Rayon Kota Mojokerto.
“Kami sudah menerima laporan itu, tapi masih ada yang lebih urgent. Senin besok akan kami cek kembali,” ungkapnya kepada xtimenews.com.(den/gan)
