MOJOKERTO, Xtimenews.com – Penangkapan Khusnul Khuluk orang gangguan jiwa pelaku pembacokan Jamilin dan Khaswari berlangsung dramatis. Warga bersama polisi dan TNI berusaha mendobrak pintu kamar pelaku, di mana pelaku juga membawa celurit di dalam kamar usai membacok tetangganya sendiri.
Dengan dibantu warga jajaran Polsek Puri langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Belahan Desa Brayung, Kecamatan Puri, Mojokerto.
Bahkan pihak kepolisian bersama warga menggunakan alat yang tidak lazim dalam penangkapan Khusnul. Kayu dan bambu digunakan untuk melumpuhkan Khusnul sebelum ditangkap.
Polisi dan TNI datang ke lokasi untuk menangkap Khusnul sekitar pukul 09.00 WIB. Penangkapan pelaku berjalan alot lantaran dia membawa celurit. Kemudian Khusnul disergap petugas saat celurit yang dipegang lepas dari tangannya setelah di pukul pakai bambu.
“Proses penangkapan pelaku berlangsung sekitar 3 jam,” kata Sutiyo kepada wartawan, Rabu (2/12).
Sutiyo menjelaskan, Khusnul masuk ke dalam kamar rumahnya usai menganiaya Jamilin dan Khaswari. Pelaku melawan saat akan ditangkap, bahkan ia juga memakai helm warna hitam untuk melindungi kepala.
“Penangkapan cukup rumit karena pelaku bawa celurit dan melawan. TNI dan polisi khawatir menjadi sasaran,” terangnya.
Petugas TNI dan polisi juga sempat membujuk pelaku agar keluar dari kamar, namun pelaku justru mengamuk, akhirnya pelaku ditangkap secara paksa.
Sementara Kapolsek Puri Iptu Sri Mulyani menjelaskan, pelaku mengamuk saat akan diamankan petugas dari TNI dan Polisi.
“Karena orang gangguan jiwa kita datangkan anggota dari Polres Mojokerto karena takut kalau evakuasi terlalu lama takutnya ada korban jiwa lagi,” tandasnya.
Seorang pria warga Dusun Belahan Desa Brayung, Kecamatan Puri, Mojokerto membacok dua pria tetangganya sendiri. Satu orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Pelaku diketahui bernama Khusnul Khuluk, pria ini diduga mengalami gangguan jiwa. Sementara korban adalah Jamilin dan Kaswari, mereka adalah tetangga dekat pelaku.
Jamilin tewas dengan luka pada bagian perut dan punggung. Sementara Khaswari selamat namun mengalami luka bacok pada bagian lengan dan punggung.
Menurut keterangan warga sekitar Sutiyo, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban Jamilin berada di belakang rumah, tiba-tiba pelaku datang dengan membawa senjata tajam (Clurit) langsung menyerang korban.
“Kejadian pasti tidak tahu, tadi pihak keluarga tahunnya sudah berdarah, kemudian keluarga minta tolong dan dibawa ke rumah sakit. Perkaranya apa tidak tahu tiba-tiba menyerang,” kata Sutiyo.(den/gan)
