Sabtu, April 20, 2024
BerandaPilkadaPilbup Mojokerto 2020, Yoni Optimis Menang 80 persen Suara di Kecamatan Pungging

Pilbup Mojokerto 2020, Yoni Optimis Menang 80 persen Suara di Kecamatan Pungging

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Tim pemenangan pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Pilkada Mojokerto 2020 Yoko Priyono-Choirun Nisa (Yoni) menggelar deklarasi.

Deklarasi berlangsung di posko kemenangan Yoni yang ada Jalan Brawijaya, Desa Panjer, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Selasa (10/11/2020) malam.

Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Cabup-Cawabup nomor urut 2 Yoko-Nisa.

Setiba di lokasi keduanya langsung disambut oleh ketua tim pemenangan Yoni Kecamatan Pungging, Slamet bersama para relawan Yoni dan peserta undangan.

Ketua Tim Pemenangan Yoni Kecamatan Pungging Slamet optimis bisa meraup 80 persen suara untuk memenangkan paslon  Yoni pada tanggal 9 Desember nanti.

Target suara 80 persen dikatakan Slamet bukanlah sesuatu yang sangat sulit jika diraih dengan kekompakan.

“Kami deklarasi untuk memenangkan yoni. Kami galang sebanyak mungkin dukungan masyarakat di Kecamatan Pungging agar Yoni meraup 80 persen suara 9 desember nanti,” kata Slamet saat menggelar deklarasi di posko Yoni Kecamatan Pungging, Selasa (10/11).

Yoko Priyono dalam sambutannya mengatakan, dengan pengalamannya menjadi pegawai negeri selama 30 tahun, ia bakal membenahi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Pengalaman saya 30 tahun mengurusi pemerintahan. Sudah saatnya bupati dari wilayah timur, ayo dibenahi bersama-sama,” ujarnya.

Pasangan Yoni ini diusung DPP Partai Golkar dan PPP yang mempunyai 11 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Partai Golkar memperoleh 6 kursi, sedangkan PPP 5 kursi pada Pileg 2019. Selain itu pasangan Yoni juga di dukung oleh partai Gelora.

Yoko mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto itu sudah menyiapkan program bantuan modal usaha untuk pemuda karang taruna.

“Saya akan memberikan 50 juta per desa untuk modal usaha. Ini sudah pernah saya coba sebelum saya pensiun 2020. Saya coba bentuk pengusaha milenial, tapi anggarannya hanya 50 juta untuk 200 anak-anak. Saya akan memotivasi anak-anak muda untuk wirausaha,” terangnya.

Yoko berkomitmen akan memprioritaskan tenaga kerja lokal jika diberi amanah memimpin Kabupaten Mojokerto dalam Pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2020 nanti.

“Yang jelas saya ingin investasi akan kami tarik kembali dengan perizinan gratis dan memberi kepastian hukum. Ngoro sekitar 23 ribu buruh, tapi hanya berapa persen orang Mojokerto yang kerja. Kalau saya jadi, minimal 80 persen harus pribumi Majapahit,” tegas Yoko.

“Saya akan dapat realisasikan program-progam perubahan Mojokerto lebih baik bersama Bu Nisa. Saya minta tolong ini momentum sejarah untuk mengubah Mojokerto. Jangan sampai rumah kita sendiri kemasukan pencuri. Saatnya kita berjuang,” tambah Yoko.

Sementara Calon Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa menegaskan, masyarakat Mojokerto bakal mengalami perubahan jika ia bersama Yoko Priyono memimpin Kabupaten Mojokerto.

“Kalau Yoni menang, masyarakat akan mengalami perubahan. Anak-anak hampir 7 ribu akan kami tangani dengan baik supaya jadi generasi sehat dan cerdas. Kalau dibiarkan mau jadi apa, kasihan,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Nisa, beasiswa pendidikan kepada anak dari keluarga tidak mampu harus diberikan.

“Kami akan berikan beasiswa pendidikan kepada anak dari keluarga tak mampu. UMKM akan dirangkul Pak Yoko yang sudah berpengalaman. Kami minta masyarakat Mojokerto tidak salah pilih. Yoni menang 9 Desember,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments