Rabu, April 24, 2024
BerandaIndexHeadlineCegah Klaster Baru COVID-19, Pengunjung Wisata di Mojokerto Wajib Dirapid Test

Cegah Klaster Baru COVID-19, Pengunjung Wisata di Mojokerto Wajib Dirapid Test

MOJOKERTO, Xtimenews.com – TNI-Polri dan Pemerintah Daerah di Kabupaten Mojokerto melakukan pemantauan dan pengamanan objek wisata, dengan mendirikan posko pantau di sejumlah lokasi wisata yang diperkirakan dipadati pengunjung. Hal itu guna mengantisipasi agar tidak ada klaster baru COVID-19 selama libur panjang akhir pekan mulai 28 Oktober-1 November 2020.

Selain itu, petugas medis melakukan rapid test COVID-19 secara sampling kepada pengujung dari luar daerah Kabupaten Mojokerto yang akan berlibur di tempat wisata. Pelaksanaan rapid test itu dikonsentrasikan di pintu masuk objek wisata. Selain di lokasi tersebut, pelaksanaan tes cepat COVID-19 juga dilakukan di sejumlah tempat keramaian yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Seperti di pintu masuk objek wisata Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, pengunjung yang akan memasuki wisata Padusan air panas dihentikan oleh petugas untuk dilakukan rapid test.

Pantauan di lokasi, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama Penjabat Sementara (PJS) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Mojokerto meninjau kesiapan petugas di posko pantau di pintu masuk objek wisata Padusan air panas Kecamatan Pacet, Sabtu (31/10/2020).

Dony bersama Himawan turut serta dalam pengamanan libur panjang kali ini, mereka kompak memberikan himbauan serta edukasi mematuhi protokol kesehatan COVID-19 kepada pengujung yang menikmati liburan bersama dengan keluarganya di pintu masuk objek wisata Padusan.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, selama libur panjang Polres Mojokerto bekerja sama dengan Kodim 0815 serta Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan instansi terkait terus melakukan upaya memberikan imbauan guna pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Salah satu upaya yang dilakukan mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahn COVID-19 saat menikmati libur panjang di objek wisata bersama keluarga.

“Pengunjung dari luar daerah juga akan dilakukan rapid test sebelum memasuki tempat wisata untuk meyakinkan wisatawan itu sehat. Hingga saat ini hasil rapit test para wisatawan belum ada yang menunjukkan reaktif,” kata Dony kepada wartawan di lokasi, Sabtu (31/10).

Selain itu operasi yustisi juga dilakukan dibeberapa titik keramaian yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

“Ada empat titik besar yang sudah kita petakan yang akan ada penumpukan masyarakat, kita juga lakukan operasi yustisi untuk peningkatan edukasi agar mematuhi protokol kesehatan,” terang Dony.

Tak hanya wisatawan, pemilik usaha wisata juga dihimbau agar mematuhi protokol kesehatan. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan pengunjung memakai masker serta selalu menghimbau pengunjung agar menjaga jarak.

“Alhamdulillah dinilai dari prosentase kurang lebih sudah mendekati 60% masyarakat sudah peduli dengan kesehatannya masing-masing,” ujar Dony.

Petugas medis melakukan rapid test kepada pengunjung wisata

Sementara PJS Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo menambahkan, dengan dilakukan rapid test on the sport kepada para pengujung dari luar daerah diharapkan bisa mencegah adanya klaster baru COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.

“Kita sudah sediakan ribuan alat rapid test yang kita sebar dibeberapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

Menurut Himawan, rapid test secara acak ini wajib dilakukan untuk deteksi awal pencegahan COVID-19. Selain itu agar tidak ada klaster baru COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.

“Kita sudah berada di zona orange dan kurang sedikit lagi Kabupaten Mojokerto berada di zona kuning. Harapan kita liburan ini tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19,” pungkasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments