Selasa, April 23, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIPeduli Dampak COVID-19, Polisi Mojokerto Beri Bantuan Sembako dan Vitamin ke Warga

Peduli Dampak COVID-19, Polisi Mojokerto Beri Bantuan Sembako dan Vitamin ke Warga

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polres Mojokerto membagikan sejumlah paket sembako dan vitamin kepada warga. Paket sembako itu diberikan demi membantu warga yang mengalami kesulitan imbas dari pandemi COVID-19.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander turun langsung membagikan paket sembako dan vitamin kepada warga yang ada di wilayah Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.

“Hari ini kita melaksanakan operasi simpatik peduli COVID-19. Yang mana kami memberikan bantuan sembako dan vitamin di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan saat memberi bantuan sembako dan vitamin di Desa Sumber Karang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Selasa (29/09/2020).

Pemberian paket sembako dan vitamin ini menyasar masyarakat yang usianya diatas 50 tahun. Menurut Dony, lansia itu rentan tertular virus COVID-19 lantaran mereka sudah mempunyai komorbid (penyakit penyerta).

“Para lansia ini rentan tertular virus COVID-19, karena ada penyakit yang sudah di derita. Sehingga yang kita utamakan yang sudah berumur diatas 50 tahun agar nantinya bisa sehat sesuai data yang ada di Polsek dan Kecamatan,” tegas Dony.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kabupaten Mojokerto.

Dony juga terlihat beberapa kali mengingatkan warga untuk mengenakan masker ketika berada di luar rumah.

“Mudah-mudahan ada manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini,” tandasnya.(den/gan)

Sementara Asmaiyah (74) seorang nenek warga Desa Sumber Karang, Kecamatan Dlanggu mengaku senang dengan bingkisan sembako dan vitamin dari polisi.

“Senang dengan pemberian sembako dan vitamin gratis ini. Terimakasih banyak pak polisi,” ujar Asmaiyah.

Nenek yang sehari – hari berjualan kopi ini juga merasa terbantu dengan bantuan sembako dan vitamin dari polisi. Asmaiyah adalah nenek yang hidup bersama keponakannya lantaran ia tidak mempunyai seorang anak.

Dalam sehari ia mengaku mendapatkan penghasilan sebesar Rp 30 – 40 ribu per hari dari jualan kopi.

“Tidak pasti pak, hanya jualan kopi. Terbantu dengan sembako gratis ini,” pungkasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments