Sabtu, April 20, 2024
BerandaIndexHeadlineUsai Kadinkes Mojokerto Sembuh, Kini Giliran Humas Gugus Tugas Covid-19 Terpapar Corona

Usai Kadinkes Mojokerto Sembuh, Kini Giliran Humas Gugus Tugas Covid-19 Terpapar Corona

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra dinyatakan positif Corona. Selama ini dia memimpin tim tracing untuk melacak penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.

Dr Langit mengaku mengikuti pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) di asrama haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret 2020. Saat forum pelatihan itu mencuat menjadi klaster penularan COVID-19, dia memilih melakukan rapid test dan karantina mandiri selama 14 hari.

“Saat itu hasil rapid test saya nonreaktif. Setelah karantina mandiri selama 14 hari, saya kembali bertugas,” kata dr Langit saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).

Selain menjabat Kabid P2P di Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Langit juga memimpin tim tracing untuk melacak penyenaran virus Corona di wilayahnya. Dia juga dipercaya menjadi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto.

Untuk memastikan dirinya aman dari virus Corona, dia mengaku telah dua kali menjalani rapid test. Hasilnya sama-sama nonreaktif. Dia juga menjalani tes swab untuk pertama kalinya pada Sabtu (25/4). Itu setelah Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dinyatakan positif COVID-19, Jumat (24/4).

“Saya tes swab sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap virus Corona. Hasilnya baru keluar hari ini, saya positif Corona,” terangnya.

Setelah menjalani tes swab pertama, dr Langit mengaku melakukan isolasi mandiri. Sampai hari ini, dokter asal Kota Mojokerto ini masih menjalani isolasi mandiri.

“Saya tergolong orang tanpa gejala. Karena sejak pulang dari pelatihan TKHI sampai sekarang, saya tidak pernah mengalami gejala klinis apapun. Kondisi saya sehat,” tandasnya.

Dr Langit menjadi pasien positif Corona kedua di Kota Mojokerto. Karena dia tercatat sebagai warga Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Pasien positif COVID-19 pertama yakni pria 32 tahun asal Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan. Pria ini menjadi dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments