MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pasca terbakarnya empat ruangan di Madrasah Aliyah (MA) Syarif Hidayatullah di Desa Medali, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, siswa di MA tersebut tetap melaksanakan ujian nasional.
Kasi Penma Kemenag Mojokerto, M Zainut Tamam, menjelaskan, puluhan di Ma Syarif Hidayatullah tetap melaksanakan ujian nasional. Ujian tersebut dilaksanakan di ruangan kelas Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang masih satu Yayasan dengan sekolah tersebut.
“Kami ambil langkah agar anak-anak tetap bisa mengikuti UAMBN-BK Madrasah pada pagi hari ini. Kebetulan disini ada MTS yang juga mempunyai laboratorium komputer, jadi kami gunakan,” kata Zainut kapada wartawan dilokasi, Selasa (10/03/2020).
Dalam Ujian Nasional untuk siswa di Ma Syarif Hidayatullah ini dibagi kedalam dua waktu dan secara bergantian mengerjakan soal UN. Ujian Nasional tersebut berlangsung hingga besok.
“Dibagi dua shift, disesuaikan dengan jumlah siswa yang berjumlah 35 siswa. Hari terakhir besok,” katanya.
Pembagian waktu itu dilakukan karena jumlah laptop terbatas. Meskipun dibagi dua shift proses UN di Ma Syarif Hidayatullah tetap berjalan dengan lancar.
“Sesi pertama dimulai pukul 09.00 Wib sampai pukul 10.30 Wib dan sesi kedua pukul 10.30 Wib sampai pukul 13.00 Wib,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat ruang di Ma Syarif Hidayatullah di Desa Medali, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto terbakar. Akibatnya 20 laptop dan 3 server utama terbakar.
Keempat ruang itu diantaranya, dua ruang kelas yakni ruang kelas X dan XI, ruang laboratorium komputer yang digunakan ujian nasional (UN) dan ruang guru.
Kejadian kebakaran yang menimpa empat ruangan itu terjadi pada Selasa (10/03) sekitar pukul 02.00 Wib dini hari.(den/gan)
