SIDOARJO, Xtimenews.com – Setelah Jokowi menyatakan bahwa Dua WNI asal Depok positif terinfeksi virus corona membuat banyak pihak khawatir terutama jika berinteraksi dengan warga negara asing.
Terutama pihak-pihak yang menjadi akses mobolitas keluar negeri maupun sebaliknya. Termasuk Bandara Internasional Juanda Surabaya. Pihaknya memperketat pengecekan kesehatan mulai dari dari dalam pesawat hingga tiba di terminal kedatangan.
Budi Hidayat selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjelaskan bahwa pihaknya sudah meningkatkan pengawasan maupun pengecekan kesehatan.
“Melalui Thermal Scanner akan diketahui suhu tubuh penumpang ketika melewatinya, jika ada yang bersuhu tinggi alat itu akan otomatis berbunyi, selanjutnya pihak kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di ruang berbeda jika diperlukan penumpang akan dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya,” Terangnya kepada wartawan Xtimenews, Selasa (3/3/2020).
Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki dua alat yang telah disiapkan yaitu Thermal Scanner dan Thermal gun. Kedua fungsi alat tersebut adalah untuk mendeteksi suhu tubuh.
Terpisah, salah seorang penumpang bernama Syaiful Anwar (23) warga Surabaya yang baru tiba dari Malaysia menceritakan bahwa pengecekan kesehatan dilakukan dua kali oleh pihak maskapai.
“Yang pertama pas baru turun dari maskapai kita sudah di cek terus yang kedua waktu memasuki bandara pas di Thermal Scanner,” paparnya.
Syaiful berharap dengan adanya langkah ini bisa mencegah penyebaran virus Corona agar korban tidak bertambah. (vin/den/gan)
