SIDOARJO, Xtimenews.com – Suasana haru menyelimuti bandara internasional juanda Sabtu (15/2/2020) malam. Pasalnya 65 mahasiswa asal Jawa Timur yang menuntut ilmu di cina hari ini telah tiba di tanah air.
Mereka tiba pada pukul 22.10 WIB di VIP room terminal 1 Bandara Internasional Juanda disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Bersama rektor Universitas Airlangga Surabaya (Unair).
“Semua mahasiswa yang tiba di juanda hari ini sudah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan, jadi saya minta pihak keluarga tidak perlu khawatir,” ucap Gubernur Jawa Timur kepada Xtimenews.
Sebelum kembali ke tanah air mereka sempat dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau selama 14 hari. Mahasiswa yang berasal dari Jawa Timur berjumlah 65 orang. Dua orang dijemput keluarganya di Jakarta dan yang satu langsung menuju Banyuwangi.
“Jumlah total ada 65 mahasiswa, namun ada 2 mahasiswa turun di Jakarta, dan 1 mahasiswa meneruskan perjalanan ke Banyuwangi,” kata Budi Hidayat Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya.
Dari 65 mahasiswa tersebut 4 orang berasal dari Sidoarjo. mereka adalah Apriliya dari Wonoayu, Natania dari cemengkalang, Fa,’iz dari Desa Sidodadi Taman, dan Ayu dari Perum Deltasari Waru.
Di lain sisi, Trisuto orang tua dari Apriliya Mahardini yang beralamat di Wonoayu Sidoarjo mengaku sangat senang putrinya bisa kembali ke tanah air dengan selamat. Bahagia namun khawatir terkait kepulangan putrinya dari negara yang terdampak virus Corona.
“Yang saya khawatirkan ada pihak-pihak tertentu yang mempermasalahkan kedatangan anak saya dari tempat observasi. Kami kawatir kalau anak saya di sebut datang dari tempat yang membawa penyakit,” kata Trisuto cemas.
Dari rasa khawatir ini Trisuto berencana akan membawa putrinya keluar kota untuk sementara, hingga kondisinya dikampungnya membaik. (vin/den/gan)
