Jumat, April 26, 2024
BerandaIndexHeadlineRazia Kamar Kos, Petugas Temukan Kondom Bekas dan Alat Hisap Sabu

Razia Kamar Kos, Petugas Temukan Kondom Bekas dan Alat Hisap Sabu

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto bersama BNNK Mojokerto melakukan razia di rumah kos-kosan. Hasilnya sangat mengejutkan, petugas menemukan kondom bekas dan alat hisap sabu.

Razia terhadap penyakit masyarakat ini digelar di hari Valentine dan atas aduan masyarakat. Tim gabungan menyisir tiga rumah kos yang ada di kota Mojokerto.

Pertama pertugas menyisir sebuah Home Stay dan rumah kos di jalan raya Empunala kota Mojokerto. Petugas tidak menemukan apapun di sebuah Home stay, namun saat menyisir kamar kos petugas menemuka dua kardus kondom.

Dua kardus kondom tersebut salah satunya kondom bekas digunakan. Namun penghuni kos yang diduga sepasang kekasih tersebut mengelak jika barang tersebut adalah miliknya.

Dari kamar kos tesebut petugas membawa dua pasangan bukan suami istri dan satu perempuan dibawa umur yang berprofesi sebagai pemandu lagu.

Tidak sampai disitu, petugas melanjutkan penyisiran ke sebuah rumah kos yang berada di lingkungan Kowong Kelurahan Mery Kota Mojokerto. Hasilnya petugas BNNK Mojokerto menemukan dua pelajar SMA yang sedang membuat rokok sendiri dan seorang perempuan yang menyimpan alat hisap sabu.

“Kita temukan satu orang positif Onvitami dan kedapatan menyimpan alat hisap sabu yang bekas digunakan sekitar 2 minggu ini. Yang bersangkutan kita amankan dan ia juga sudah menyebut dua nama,” kata AKBP Suharsi, kepala BNN kota Mojokerto kepada wartawan, Jumat (14/02/2020).

Ia menambahkan, selain mengamankan seorang perempuan positif Onvitami, pihaknya juga mengamankan dua orang pelajar SMA yang memproduksi rokok sendiri.

“Kita amankan juga dua pelajar karena membuat rokok sendiri, dikhawatirkan tembakau tersebut ada campurannya. Karena yang bersangkutan mengaku tembakau tersebut dari Aceh,” tandasnya.

Sementara Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Dodik Ari Murtono menjelaskan, ada tiga lokasi rumah kos di kota Mojokerto yang digeledah petugas gabungan.

“Di lokasi pertama kita amankan dua pasangan bukan suami istri dan satu perempuan yang masih pelajar berprofesi sebagai pemandu lagu,” ujarnya.

Masih kata Dodik, petugas BNNK Mojokerto juga melakukan tes urine kepada semua penghuni kos.

“Dari lokasi yang ketiga ini dari BNNK Mojokerto menemukan satu orang yang memakai narkoba,” bebernya.

Ia menambahkan, jika nanti penghuni kos tersebut terbukti menggunakan narkoba, maka pengelola akan diberikan sangsi dan terancam di tutup.

“Akan kami dalami dan berkoordinasi dengan BNNK Mojokerto jika nanti terbukti ada jaringan didalamnya yang jelas sangsi terberat kos-kosan itu akan kami tutup,” pungkasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments