MOJOKERTO, Xtimenews.com – Janin bayi yang ditemukan diladang jagung yang ada di Dusun Kemasan, Desa Setonorejo, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (27/09/2019) lalu dari hasil visum dipastikan janin tersebut adalah hasil aborsi.
Belum di ketahui siapa pelaku pembuang janin bayi yang berusia 5 bulan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Kapolsek Trowulan, Kompol Suhartono mengatakan, dari hasil visum di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo kota Mojokerto, janin berusia 5 bulan memiliki panjang 22,25 centimeter dan berjenis kelamin perempuan.
“Hasil visum keterangan janin berusia 5 bulan itu sesuai dengan level panjangnya 22,25 centimeter,” kata Kompol Suhartono, saat dihubungi wartawan, Senin (30/09/2019).
Untuk memburu pelaku saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang janin bayi di tengah ladang tebu.
“Masih dalam lidik. Belum ada tersangka, kita melakukan pencarian secara tertutup dan mencoba mendengarkan suara-suara masyarakat dan mengelilingi rumah sakit dan desa,” ungkap Suhartono.
Suhartono juga menjelaskan dari hasil visum bayi tersebut dikeluarkan secara paksa atau aborsi. “Bukan keguguran. Cara mengeluarkannya dengan cara paksa atau aborsi,” tegasnya.
Sebelumnya, warga Dusun Kemasan, Desa Setonorejo, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto digegerkan penemuan janin bayi, di tengah ladang jagung dusun setempat, Jumat (27/9/2019) petang.
Janin bayi ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB oleh pemilik lahan, Sakur. Saat ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal terbungkus plastik dan di sekelilingnya banyak bertaburan bunga.
Kondisi janin sudah membiru. Bentuknya sudah terlihat seperti bayi. Karena sudah terlihat bagian kepala, tangan dan kakinya.(den/gan)
