Jumat, April 26, 2024
BerandaIndexHeadlineSeorang Pria Tewas Setelah Tenggelam di Kolam Renang Tirta Jaya Brantas

Seorang Pria Tewas Setelah Tenggelam di Kolam Renang Tirta Jaya Brantas

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Seorang pria tenggelam di kolam renang Tirta Jaya Brantas di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (8/9/2019). Korban tewas tenggelam di sisi timur kolam milik Perum Jasa Tirta.

Mustam (51) pengelola kolam mengatakan, korban datang sekira pukul 14.30 WIB dan membeli satu tiket. Korban membayar tiket seharga Rp10 ribu tersebut dengan uang pecahan Rp100 ribu.

Masih kata Mustam, korban masuk ke kolam renang dengan kedalaman 1,5 meter. Korban mengaku datang untuk terapi yakni dengan cara pegangan pipa yang ada di pinggir kolam dan menggunakan ban pada bagian perut. Terapi korban dengan cara, keluar masuk dari dalam air kolam (slolop).

“Diduga ban lepas, orangnya kemudian tenggelam. Saya sendiri tidak tahu, saya tahu dia berada di sebelah timur  dengan posisi keluar masuk air untuk terapi. Saya menyalahkan kran air karena air tandon habis, setelah saya kembali, dia sudah ditolong 4 anak dibawa ke bawah pohon mangga,” kata Mustam, Minggu (08/09/2019).

Lebih lanjut Mustam menjelaskan, Korban diketahui masih hidup namun muntah disertai busa sehingga korban langsung dibawa ke RS Emma di Jalan Raya Ijen, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

“Pas ditolong muntah dan mengeluarkan busa di mulutnya, orangnya masih hidup. Sehingga dibawa mobil ke RS Emma tapi meninggal di RS. Tenggelam sekitar jam 3, setengah jam dia di dalam kolam renang. Kondisi kolam ramai, kemungkinan sakit ayan. Kalau air kolamnya se-dada,” jelasnya.

Anggota Polsek Mojoanyar yang datang ke lokasi tidak menemukan identitas korban. Korban hanya membawa sepeda motor Astrea Supra nopol S 2135 NH, tas rangsel isi lampiran surat keterangan terapi, beberapa kunci dan dua butir telur. Guna penyelidikan lebih lanjut jenazah korban dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Kapolsek Mojoanyar, AKP Adam Muhari mengatakan, korban tenggelam saat melakukan terapi selama 30 menit. “Tidak tahu terapi untuk penyakit apa, korban sakit apa juga tidak tahu,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, korban sering datang ke kolam renang dan terapinya kira-kira 30 menit. “Terapinya berenang lalu slolop (masuk ke air) lalu nongol lagi memegang besi di bagian timur kedalaman kolam 1,15 meter, lalu korban slolop lagi tidak keluar lagi,” terangnya.

Korban sempat dievakuasi ke RS Emma, namun korban meninggal diperjalanan. Kemudian jenazahnya dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

“Korban diketahui bernama Suparno (44) warga Desa Mojogeneng, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Ia diduga sebagai tukang kunci, karena di dalam tas ranselnya ditemukan banyak kunci,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments