MOJOKERTO, Xtimenews.com – Angin kencang yang melanda Kota Mojokerto selama dua hari ini membuat beberapa pohon yang ada di kota Mojokerto tumbang.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, melakukan identifikasi dan antisipasi terhadap pohon-pohon perindang jalan.
Upaya antisipasi tersebut diantaranya dilakukan dengan pemangkasan dahan-dahan yang berat dan lapuk agar beban pohon tidak terlalu berat.
“Kami akan melakukan pemeriksaan keliling di kota Mojokerto untuk melihat pohon yang akarnya kurang kuat dan kondisi batang yang keropos dan mudah roboh,” kata Kepala Bidang Pemulihan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup (Kabid PPKLH), Dinas Lingkungan Hidup kota Mojokerto, Erijanto. Selasa (13/8/2019).
Erjianto menjelaskan pada prinsipnya, DLH Kota Mojokerto telah mengawasi beberapa titik yang sering terjadi pohon tumbang.
“Namun semua tetap menjadi prioritas. Jumlah pohon yang sudah lapuk, kami belum bisa merinci secara pasti. Yang bisa kami lakukan adalah langkah pencegahan, dan kami juga mengimbau agar masyarakat melapor jika ada pohon yang rawan,” jelasnya.
Karakteristik pohon yang harus dirapikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto adalah pohon yang memiliki dedaunan yang lebat dan memiliki banyak ranting.
“Kami akan melakukan penebangan dan kami kurangi jumlah ranting pohon yang lebat sekitar dua bulan menjelang musim hujan,” tagas Erijanto.
Erijanto juga menghimbau kepada masyarakat kota Mojokerto lebih berhati-hati ketika meneduh di bawah pohon. Terutama, saat hembusan angin yang kencang.
“Jangan mendirikan bangunan di bawah pohon. Karena akan memperburuk terjadinya tumbang pohon serta menimbulkan jatuhnya korban jiwa,” himbaunya.
Ia berharap bila masyarakat kota Mojokerto jika menemukan pohon yang tumbang atau pohon dengan kondisi batang dan ranting yang lebat segera melaporkan ke DLH Kota Mojokerto.(den/gan)
