SIDRAP, Xtimenews.com – Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg di Kabupaten Sidrap kini marak menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Sidrap.
Hal ini di ungkapkan Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sidrap, Kepada awak media Amsir Kamis (8/8/19).
“Kelangkaan Gas Elpiji membuat masyarakat resah hal ini harus di tanggapi dengan serius oleh pemerintah,” ungkapnya.
Kabid PTKP HmI Cabang Sidrap menilai bahwa kurangnya stok Gas Elpiji 3 kg membuat perekonomian masyarakat Kabupaten SIdrap tidak berjalan dengan baik, khususnya masyarakat yang bergerak di bidang kuliner.
“Saya mendengar keresahan masyarakat khususnya pedagang makanan mengalami kesulitan mencari Gas Elpiji 3 kg,” ucapnya kepada awak media.
Hal senada di ungkapkan oleh salah satu penjual kue di Kabupaten Sidrap Siti Zainab.
“Kalau tidak ada Gas terpaksa kami tidak jualan,” ungkapnya dengan nada mengeluh.
Amsir juga berharap pemerintah menambah pendistribusian Gas Elpiji dan menindak masyarakat yang menjual Gas Elpiji di atas harga normal.
“Akibat dari kurangnya Gas Elpiji 3 kg membuat masyarakat lepas kontrol dalam menjual Gas Elpijinya. Pemerintah harus cepat tanggap akan hal ini,” harapnya.
“Kedepannya pemerintah harus tetap mejaga stabilitas tabung gas elpiji 3 Kg karena itu sangat berdampak kepada masyarakat,” tutupnya.(Dar/den/gan)
