MOJOKERTO, Xtimenews.com – Isak tangis keluarga dan tetangga pecah ketika mobil ambulans pembawa jenazah Eko Yuswanto (32) korban pembunuhan di lahan Perhutani Dawarblandong Kabupeten Mojokerto, tiba di kampung halaman korban, di Dusun Temanggungan Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/05/2019).
Tidak hanya Istri, keluarga dan kerabat korban. Isak tangis juga dirasakan para warga yang setia menunggu tak kuasa membendung air matanya.
Istri korban, Laili Fitria menangis histeris dan pingsan ketika jenazah diturunkan dari mobil ambulans. Kedatangan jenazah juga disambut dengan bacaan takbir.
Tidak menunggu waktu lama jenazah langsung disalati oleh pihak keluarga, kerabat dan tetangga. “Monggo segera disalatkan,” sontak salah satu warga.
Eko Yuswanto dibunuh dan dibakar, oleh Priono (38) yang tidak lain adalah tetangga korban. Priono dibantu oleh rekannya, Datok Nariayanto (36) warga Dusun Kenanten, Gang II, Mojokerto. Di rumah pelaku Dantok itu, korban dibekap, dipukuli dengan benda tumpul sampai meregang nyawa di kamar yang kemudian dibawa ke wilayah persawahan di Dawarblandong, Mojokerto, untuk dibakar.
Mayat Eko Yuswanto ditemukan oleh warga saat menanam jagung dalam kondisi terbakar dan gosong pada Senin (13/05/2019) pagi.(den/gan)
