Kamis, April 25, 2024
BerandaIndexHeadlineBabinsa Tunggal Pager Dampingi Poktan Margi Mulyo Panen Padi

Babinsa Tunggal Pager Dampingi Poktan Margi Mulyo Panen Padi

Babinsa saat melakukan pendampingan panen padi di Dusun Jelak.(foto istimewa/xtimenews)

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Serma Muhammad Ainun melaksanakan pendampingan panen padi di Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (20/04/2019).

Kendati hari libur, Serma Muhammad Ainun tetap semangat melaksanakan pendampingan panen padi di lahan yang ditanami jenis padi varietas Inpari-32 milik Jayadi, Poktan Margi Mulyo, Dusun Jelak, Desa Tunggal Pager.

Panen padi di lahan seluas 4.000 meter ini mencapai hasil tiga ton gabah kering panen, berarti dalam satu hektar tembus 7,5 ton. Sementara untuk saat ini, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 3.600,- per kilogram dan harga gabah kering giling (GKG) dikisaran Rp 4.800,- per kilogram.

Hasil pengamatan Babinsa di lapangan, varietas Inpari 32 ini merupakan salah satu Varietas Unggul Baru (VUB) yang banyak diminati para petani di wilayah Desa Tunggal Pager.

“Biasanya para petani menanam dengan jenis yang berbeda pada masa tanam sebelumnya, seperti Varietas Ciherang dan Situ Bagendit,” ungkapnya.

“Pendampingan yang dilakukan merupakan tugas dan tanggung jawabnya selaku Babinsa dalam upaya khusus pertanian guna membantu petani mewujudkan swasembada pangan,” imbuhnya.

Sekedar informasi, Inpari 32 ini memiliki hasil lebih banyak, rata-rata mencapai 6,3 ton hingga 8, 4 ton per hektar. Kelebihan lainnya dari Inpari 32 ini, jumlah bulir per malai lebih banyak, lebih berat bobotnya dan nasinya juga enak tidak kalah dengan varietas Ciherang.

Masih di wilayah Pungging, kegiatan pendampingan panen padi juga berlangsung di lahan seluas 0,5 hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, milik Mujianto, Poktan Tani Makmur, Dusun Ringgit, Desa Kembangringgit.

Panen padi di lokasi ini yang didampingi Serma Sutrisno mendapatkan hasil sebanyak 3,25 ton, atau dalam luasan satu hektar mencapai 6,5 ton. Saat ini, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp 3.600,- per kilogram dan harga gabah kering giling (GKG) sekitar Rp 4.900,- per kilogram.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments