Jumat, April 26, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIDandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda Kota, Cangkrukan Kamtibmas Bahas Vaksinasi Covid-19

Dandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda Kota, Cangkrukan Kamtibmas Bahas Vaksinasi Covid-19

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dandim 0815/Mojokerto Letnan Kolonel Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Forkopimda Kota Mojokerto menggelar Cangkrukan Diskusi Kamtibmas (CANDI MAS) di Pendopo Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (19/01/2020) sore.

Selain Dandim 0815, kegiatan yang mengusung tema “Guyub Rukun Dukung Protokol Kesehatan Agar Tetap Berkegiatan Dari Kota Mojokerto Untuk Jatim Bangkit”, dihadiri Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E., Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., dan Kajari Kota Mojokerto Johan Iswahyudi, S.H.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ka OPD Kota Mojokerto, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, PJU Polres Mojokerto Kota, Camat, Kapolsek Danramil, dan Lurah se-wilayah Kota Mojokerto, Paguyuban PKL Wijaya Kusuma Kota Mojokerto dan undangan lainnya.

Di awal acara yang digagas Kapolres Mojokerto Kota ini, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengungkapkan pihak TNI (Kodim 0815/Mojokerto) siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah demi pembangunan yang berkelanjutan, termasuk program vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan Pemkot Mojokerto kepada masyarakat Kota Mojokerto yang diawali dari jajaran Forkopimda.

“Saya siap divaksin sebagai orang pertama di Kota Mojokerto, karena Pak Kapolresta dan Ibu Walikota tidak bisa menerima vaksin, beliau berdua sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19”, ungkap pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah.

Pamen yang pernah berdinas di Papua dan Borneo ini, menegasakan, tujuan Pemerintah memberikan vaksin agar kita semuanya memiliki kekebalan tubuh dari virus Covid-19. “Ini semua demi kemaslahatan orang banyak, termasuk adanya donor darah, kita laksanakan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Masih lanjut Dandim, kebijakan Pemerintah harus kita dukung dan sukseskan, termasuk menyebarkan berita-berita yang positif terkait pelaksanaan vaksinasi, karena beberapa hari lalu kita ketahui banyak sekali pemberitaan negatif bahkan hoax terkait vaksinasi sinovac, seperti pemberitaan salah satu anggota TNI yaitu Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, yang disertai keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac.

“Itu berita Hoax, karena sampai dengan saat ini Kasdim Gresik kondisinya sehat walafiat. Sesungguhnya, anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar, adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik, yang meninggal dunia pada hari Jum’at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 Wib akibat serangan Jantung,” papar Dandim.

Kita perlu memberikan klarifikasi terkait dengan berita hoax tersebut, karena hal tersebut menyebarkan ketakutan bagi masyarakat. “Ini harus kita tangkal dan kita lebih waspada terhadap penyebaran berita hoax, jangan membiarkan beredarnya informasi-informasi yang tidak benar. Sekali lagi, kita harus membantu pemerintah, ini harus kita tangkal melalui klarifikasi ke masyarakat,” tambahnya.

Di akhir acara, Dandim juga menyinggung tentang cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini kurang bersahabat dan dimana-mana terjadi bencana seperti gempa, banjir dan tanah longsor, puting beliung, ROB dan sebagainya.

Sementara, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., menjelaskan, pelaksanaan Candimas ini bertujuan untuk mendukung penerapan Protokol Kesehatan di Kota Mojokerto, dan sesuai hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Mojokerto tanggal 11 Januari lalu maka diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi masyarakat Kota Mojokerto mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Januari 2021 dan Polres Mojokerto Kota bersama Kodim 0815 siap melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat Kota Mojokerto.

Masih dalam kegiatan Cangkrukan Diskusi Kamtibmas, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E., juga menjelaskan terkait penanganan Covid-19, protokol kesehatan, PPKM yang sudah diberlakukan di Kota Mojokerto selama 14 hari hingga tanggal 28 Januari mendatang serta tahapan dan mekanisme vaksinasi Covid-19 di Kota Mojokerto.

Ruang diskusi dalam pembahasan program Pemerintah tentang Vaksinasi Covid – 19 dan fhoto bersama menjadi penutup kegiatan Cangkrukan Diskusi Kamtibmas Forkopimda Kota Mojokerto.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments