SIDOARJO, Xtimenews.com – Banjir yang melumpuhkan arus lalu lintas di Jalan Raya Porong dua arah menarik perhatian Pj Bupati Sidoarjo Dr Hudiyono. Siang ini Cak Hud, sapaan akrab Pj Hudiyono, mendatangi lokasi banjir sembari mengecek kinerja pompa yang disiagakan di lokasi banjir.
Dalam kesempatan itu, Cak Hud mengatakan ada 7 pompa yang disiagakan di sekitar lokasi banjir. Ketujuh pompa tersebut sudah berjalan optimal sesuai fungsinya. Dirinya juga mengatakan ada penurunan intensitas debit air baik yang masuk ke lokasi rel maupun yang merendam Jalan Raya Porong.
“Hingga hari ini, ada tujuh pompa yang sudah berjalan, Alhamdulillah sudah mulai berkurang volume airnya meskipun sedikit” ucap Hudiyono, Senin (18/01/2021) siang.
Kembali dikatakan Cak Hud, jika dirasa 7 pompa kinerjanya kurang maksimal maka dirinya akan menambahkan 2 pompa lagi agar air yang merendam kawasan tersebut segera surut.
“Sementara ini, kita maksimalkan yang tujuh pompa. Tetap nanti kita tambah dua lagi. 1 di ujung, dan satunya masuk ke pond,” imbuhnya.
Cak hud menambahkan, jika Sungai Ketapang nantinya bisa terkondisikan dengan baik, maka dalam waktu dekat kondisi air akan cepat menyusut. Namun jika intensitas debut air masih meninggi, maka jalan satu-satunya harus ditarik ke pond.
“Kalau Sungai Ketapang surut, maka secepatnya disini juga akan surut,” papar Cak Hud di lokasi banjir.
Cak Hud juga menambahkan volume air di Sungai Ketapang yang dapat kiriman air dari Brantas ini, masih sangat tinggi atau tiga kali lipat dibandingkan hari biasa mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Jawa timur khususnya sidoarjo.
Adapun kapasitas pompa yang sudah tersedia dengan kemampuan untuk menyedot air dengan kapasitas 150 meter kubik per detik. Dimungkinkan besok banjir di Jalan Raya Porong yang berbatasan dengan tanggul lumpur sudah surut.(vin/den/gan)
