MOJOKERTO, Xtimenews.com- Untuk mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 di wilayah Kabupaten Mojokerto yang aman, damai, sejuk dan sehat, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H. bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K. dan unsur Forkopimda, semakin mengintensifkan kegiatan pembinaan wilayah.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Cangkrukan Diskusi Kamtibmas (CANDI MAS), dalam satu pekan terakhir berlangsung di wilayah utara Sungai Brantas, yakni Kecamatan, Jetis, Dawarblandong, Gedeg dan Kecamatan Kemlagi, dihadiri Camat, Kapolsek dan Danramil, Kepala UPT Puskesmas, Ketua PPK, Panwascam, tokoh agama, tokoh masyarakat, para Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Linmas setempat dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H. saat dikonfirmasi, Rabu (02/12/2020) mengatakan, TNI-Polri dan unsur Pemda secara bersama-sama melaksanakan pembinaan wilayah dengan tujuan untuk menciptakan kondusifitas di wilayah sehingga program pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan dengan adanya Pilkada yang sekarang memasuki tahap akhir kampanye.
Pada kegiatan Cangkrukan, kami bersama Kapolres, mengajak masyarakat menggunakan hak pilih secara bijak, tidak golput. “Masyarakat juga kita himbau untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya, jangan Golput dan harus selalu menciptakan serta memelihara situasi Kamtibmas yang sejuk, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif. Patuhi Protokol Kesehatan, dengan menerapkan 3 M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan. Jadikan Protokol Kesehatan sebagai sesuatu hal yang harus dilaksakan setiap beraktifitas sehingga masyarakat akan terbiasa melaksanakannya,” ungkapnya.
Tidak itu saja, lanjut Dandim, “Disamping patuh Protokol Kesehatan Covid 19, kita juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa memelihara dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, karena saat ini sudah mulai timbul adanya kelompok – kelompok intoleran yang memaksakan kehendak kepada kelompok lain sehingga dapat mengancam adanya persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita budayakan kerukunan, gotong royong dan saling menghormati satu sama lain, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan kunci Kejayaan suatu Negara,” tandasnya.(den/gan)
