Rabu, April 24, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIPolisi di Mojokerto Jadi Khatib Salat Jumat, Masyarakat Diajak Menjaga Persatuan Bangsa

Polisi di Mojokerto Jadi Khatib Salat Jumat, Masyarakat Diajak Menjaga Persatuan Bangsa

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Banyak cara yang bisa dilakukan oleh anggota Polri untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hanya dengan bertemu bisa menghilangkan pembatas antara Polri dengan masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh anggota jajaran Polres Mojokerto, para bhabinkamtibmas diterjunkan langsung ke masjid-masjid yang ada di Kabupaten Mojokerto untuk menjadi khatib salat Jumat.

Tak hanya para bhabinkamtibmas, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Wakilnya Kompol David Triyo Prasojo beserta jajaran pejabat utama Polres Mojokerto juga turun langsung menjadi makmum salat Jumat di Masjid Baitul Mutaqin Desa Kembangringgit Kecamatan Pungging.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara Polisi di Mojokerto untuk mengajak lapisan masyarakat serta tokoh agama ikut beperan menjaga Kabupaten Mojokerto tetap kondusif selama gelaran Pilbup 2020.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, hari ini para bhabinkamtibmas Polres Mojokerto serentak menjadi khatib salat Jumat di 848 masjid. Tujuannya mengajak masyarakat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

“Kita lakukan serentak bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), PCNU, serta PD Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto,” kata Dony kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).

Menurut Dony, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Kabupaten Mojokerto.

Dony mengajak para tokoh agama dan ulama di Kabupaten Mojokerto untuk bersinergi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan Pilbup Mojokerto 9 Desember nanti berjalan aman dan damai.

“Kita ajak masyarakat bersama-sama mencegah berita bohong. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita perlu bantuan masyarakat serta para tokoh agama dan ulama,” ujarnya.

“Allhamdulilah semua masjid di Mojokerto menerapkan prokes untuk bisa mencegah penyebaran COVID-19. Kita juga berdoa kepada Allah SWT agar pandemi COVID-19 segera selesai,” imbuhnya.

Sementara Ketua MWC NU Kecamatan Pungging Imam Shobari meminta agar masyarakat menyaring kebenaran informasi dari medsos agar tidak terpengaruh berita bohong (hoax).

“Kami akan menyampaikan kepada masyarakat walaupun berbeda pilihan, tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk Pilkada kami berharap berjalan dengan damai,” pungkasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments