Kamis, April 25, 2024
BerandaPemerintahanAntusias Warga Sembung Anyar Ikuti Progam PTSL

Antusias Warga Sembung Anyar Ikuti Progam PTSL

GRESIK, Xtimenews.com – Belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya sengketa dan perseteruan atas lahan di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain di kalangan masyarakat, baik antar keluarga, tak jarang sengketa lahan juga terjadi antar pemangku kepentingan (pengusaha, BUMN dan pemerintah). Hal itu membuktikan pentingnya sertipikat tanah sebagai tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki.

Lambannya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.

Metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat: sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri No 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No 2 tahun 2018.

Khobir selaku Kepala Desa Sembung anyar, mengatakan warga sangat antusias dengan adanya program PTSL. Itu terbukti dengan banyaknya warga yang mendaftar baru di buka beberapa hari.

“Sampai hari ini warga yang mendaftar sudah kurang lebih 200 warga, target yang di berikan oleh BPN 700 bidang, sebelum di bukanya pendaftaran di tiga dusun masi sudah mengadakan rapat sosialisasi mengenai program PTSL dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon,” ujarnya.

Khobir berharap kepada masyarakat dengan adanya PTSL ini jangan menjadikan perpecahan antar keluarga atau tetangga, kalau ada keselisih paham bisa di bicaraka dengan hati yang dingin.

“Pada intinya saya berharap kepada warga harus terus terjalin persaudaraan,” pintanya.

“Harapan kami kepada pemerintah saya sih gak neko-neko yang saya harapkan bilah program PTSL ini sudah terpenuhi atau sudah terdaftar semua tolong jangan terlalu lama kalau mencetak sertifikat,” tandasnya.(day/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments