Jumat, April 26, 2024
BerandaIndexTNI & POLRISatlantas Polresta Sidoarjo Lakukan Hypnoherapy Kepada Pelanggar Operasi Zebra Semeru 2020

Satlantas Polresta Sidoarjo Lakukan Hypnoherapy Kepada Pelanggar Operasi Zebra Semeru 2020

SIDOARJO, Xtimenews.com – Operasi Zebra Semeru 2020 yang dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Masyarakat yang melanggar ketertiban lalu lintas maupun melanggar protokol kesehatan langsung dilakukan hipnoterapi di tempat.

Dipimpin secara langsung oleh Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar, Operasi Zebra Semeru 2020 dimulai hari ini, Senin, (26/10/2020) hingga tanggal 8/11/2020 mendatang. Sebanyak 60 pelanggar terjaring Operasi yang dilakukan di sekitar Alun-alun kota Sidoarjo tersebut.

“Program ini kita laksanakan tiap tahun tapi tahun ini agak sedikit berbeda karena pandemi, Operasi Zebra Semeru dimulai hari ini selama dua minggu kedepan,” ucap Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar di lokasi.

Dikatakan Eko Iskandar, dilakukan hipnoterapi kepada pelanggar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga agar lebih disiplin dan mentaati peraturan berlalu lintas maupun protokol kesehatan dalam diri sendiri.

“Pelanggar kita kumpulkan lalu di lakukan hipnoterapi. Menanamkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan tertanam dalam alam bawah sadar mereka,” jelasnya.

Sementara itu pakar hipnoterapi asal Surabaya, Dokter Abid Halimi mengatakan hipno terapi bisa berpengaruh dalam jangka waktu yang lama karena menggunakan pendekatan ESQ (emosional spirit questions).

“Tujuanya agar masyarakat punya kesadaran dalam dirinya sendiri bukan karena takut polisi,” kata Abid Halimi.

Kembali dijelas Abid bahwa program semacam ini adalah pertama kalinya dilakukan dalam operasi zebra semeru yaitu digagas oleh Satlantas Polresta Sidoarjo.

“Mendiaknosa diri mereka lebih taat dan syukur. Nanti efeknya setelah keluar dari ruangan ini mereka akan pakai masker, helm dan kelengkapan berkendara dengan kesadaran sendiri bukan karena takut polisi,” pungkasnya.(vin/den/gan).

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments