Kamis, April 18, 2024
BerandaIndexPendidikanNew Normal, PPDB 2020 Kota Mojokerto Digelar Sepenuhnya Online

New Normal, PPDB 2020 Kota Mojokerto Digelar Sepenuhnya Online

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang TK, SD dan SMP negeri secara online di Kota Mojokerto segera dibuka.

PPDB tahun ajaran 2020/2021 ini masih sama dengan tahun ajaran sebelumnya. Namun kali ini pendaftaran dilakukan sepenuhnya dengan jaringan (online). Para calon peserta didik tidak perlu datang ke sekolah, cukup mengakses situs ; mojokertokota.siap-ppdb.com. Hal itu menyusul akan diterapkannya kebijakan new normal oleh pemerintah pusat untuk menghindari penularan virus Covid-19 yang terjadi melalui kontak fisik antara orangtua siswa dengan pihak sekolah atau sebaliknya.

Dinas pendidikan Kota Mojokerto menetapkan pendaftaran dalam dua tahap. Pertama pendaftaran online jalur prestasi, kelas olahraga, Inklusi, Afirmasi dan perpindahan tugas orang tua dibuka pada tanggal 18 hingga 20 Juni 2020. Kedua untuk pendaftaran online jalur zonasi dibuka pada 29 Juni hingga 2 Juli 2020.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, sistem pendaftaran calon peserta didik baru jenjang TK, SD dan SMP negeri di Kota Mojokerto tahun ajaran 2020/2021, menggunakan sistem online.

“Jalur pendaftaran untuk TK dan SD negeri menggunakan jalur zonasi yang meliputi jarak domisili berdasarkan KK asli calon peserta didik serta usia calon peserta didik,” kata Neng Ita panggilan akrab Wali Kota Mojokerto kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Rabu (27/5/2020).

Sementara, untuk pendaftaran jenjang SMP negeri di Kota Mojokerto jalur zonasi ditetapkan hanya 65%. Untuk warga Kota Mojokerto kuota minimal 50%, sedangkan kuota warga luar kota Mojokerto atau wilayah perbatasan maksimal 15% dengan prioritas warga kota Mojokerto.

“Kemudian jalur prestasi dengan kuota 15%, dilanjut dengan jalur Afirmasi kuota 15% , jalur perpindahan orang tua kuota 5% serta jalur kelas olahraga kuotanya sebanyak 1 rombongan belajar yang diselenggarakan di tiga SMP negeri yakni, SMP negeri 1, 2 dan 4,” jelasnya.

Menurut Ning Ita, proses PPDB yang dilakukan sepenuhnya dengan jaringan (online) saat ini juga salah satu skema progam new normal.

“Dalam kondisi wabah seperti ini kita hindari kontak fisik dan kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti PPDB saat ini yang dilakukan sepenuhnya secara online,” ujarnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments