Jumat, April 19, 2024
BerandaIndexHeadlinePengakuan Mama Muda Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Pamer Kemaluan di Mojokerto

Pengakuan Mama Muda Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Pamer Kemaluan di Mojokerto

MOJOKERTO, Xtinenews.com – Teror pelaku pelecehan seksual dengan modus pamer alat kelamin telah membuat resah warga Mojokerto, Jawa Timur.

Pelaku yang hingga kini masih misterius itu menyasar seorang Mama muda berinisial AA (22) warga asal Perumahan Kharisma Griya Asri, Brangkal, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Akibat perilaku menyimpang ini, korban pun meminta para kaum hawa untuk berhati-hati dan tidak takut dengan perilaku menyimpang yang menimpanya.

“Tidak usah takut jika bertemu dengan orang yang melakukan hal menyimpang seperti itu. Bila perlu kita buat malu sendiri,” kata AA, kepada wartawan, Rabu (29/04/2020).

Ia menceritakan, kejadian yang menimpa dirinya itu terjadi di sekitar jalan raya RA Basuni, tepatnya di perempatan lampu merah Sooko saat dirinya hendak memesan kue. Saat itu pelaku memegang alat kelaminnya sambil melihat ke arah korban.

“Saat itu saya dari arah barat ke timur mau ke arah SMP 1 Sooko, di perempatan itu ada bapak-bapak, sebenarnya saya tidak tahu. Saya curiga bapak itu kok lihat saya terus, takutnya jambret, saya lihat ternyata bapak itu lagi pegang alat vitalnya,” jelasnya.

Perbuatan pelaku itu tergolong nekat karena saat itu kondisi berhenti karena traffic light. Saat kejadian korban sempat mengambil foto pelaku. Bahkan korban juga menegur pelaku.

“Saya tegur, kenapa pak? Gatal ya, saya punya balsem. Saya gitukan, biar orangnya takut, ternyata beneran takut pas lampu hijau bapaknya langsung tancap gas kenceng,” ujarnya.

Tak sampai disitu, saat itu pelaku kabur ke arah timur jalan Wijaya Kusuma searah dengan korban. Pelaku pun saat itu menepikan motornya.

“Sebelumnya Top-cell itu bapaknya berhenti, terus orangnya membelakangi saya sama pegang itunya. Saya sontak teriak, bapaknya langsung kabur,” bebernya.

Menurut korban, ciri-ciri pelaku seorang bapak-bapak berbadan gendut, pendek, pakai helem hitam dan menggunakan masker. “Orangnya pakai motor Jupiter warna biru, kalau nomor polisinya saya kurang ingat,” bebernya.

Ia juga menceritakan seorang temannya yang menjadi begal pantan di daerah kranggan kota Mojokerto. “Sebenarnya sudah ada korban lain. Teman saya pernah jadi korban begal pantan di wilayah Kranggan,” cetusnya.

Sayangnya ia enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun ia berharap agar para kaum hawa tidak perlu takut jika bertemu dengan orang yang melakukan hal serupa.

“Buat perempuan yang ketemu bapak-bapak seperti itu tidak perlu takut, kalau bisa bikin malu saja biar dia yang takut,” tandasnya.

Reporter : Deni Lukmantara/gan.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments