pelaku Herdiansyah saat diamankan jajaran reskrim Polsek Pammana
WAJO, Xtimenews.com – Kasus pembunuhan yang melibatkan kakak dan adik kandung terjadi di Kelurahan Cina, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (27/3/2019) malam.
Peristiwa itu bermula ketika korban, Hermansyah (35) tiba-tiba mengamuk di rumah orang tuanya dalam posisi mabuk. Melihat anaknya marah tanpa alasan yang jelas, Mase, Ibu korban kemudian berusaha menyelamatkan diri ke rumah tetangganya, Sitti. Sebab, Hermansyah juga sempat mengamuk dengan menebangi pohon pisang yang ada di kebun rumah dengan parang.
Kemarahan Hermasnyah kemudian terdengar oleh adik korban, Yani dan Herdiansyah. Melihat kakak kandungnya kalap, mereka kemudian berusaha untuk menasehati sang kakak
“Kenapa kakak memarahi ibu ? padahal kita semua keluar dari perutnya. Apalagi bapak kita sudah sudah tidak ada. Maka sebagai anak tertua semestinya kitalah yang bisa menasehati adek-adek kita yang lain, bukan malah kita sendiri memarahi ibu,” ujar pelaku kepada awak media.
Namun nasihat itu justru disikapi dingin oleh sang kakak. Justru, Hermansyah secara kalap menyerang adiknya dari belakang. Tapi serangan itu bisa dihindari oleh Herdiansyah. Korban kemudian melancarkan serangan kedua dengan mengincar kepala adiknya, namun serangan itu bisa diantisipasi. Malangnya, disaat bersamaan, Herdiansyah yang kebetulan membawa pisau cobo-cobo justru membunuh kakak kandungnya sendiri, setelah pisau yang dipegangnya mengenai korban. Hermansyah tersungkur dan meninggal setelah mendapat luka tusuk di bagian dadanya.
Pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Pammana langsung bergegas ke TKP usai mendapar laporan dari masyarakat.
“Pihak kami lansung mendatangi TKP hanya berselang 30 menit usai kejadian. Kami menjemput dan mengamankan pelaku untuk melakukan penahanan,” ujar Kanit Reskrim Polek Pammana AIPTU Hartono.
“Pelaku sudah berada di ruang tahanan Polsek Pammana, dan akan segera akan kami buatka berita acara penahanan,” tandasnya.(sir/joe/den/gan)
